Heru Jatmiko menulis:
Berjumpa kembali dengan kami ASTEK Mesin Bakery, kali ini saya akan menjelaskan cara
pengoperasian mesin Planetary Mixer kapasitas 20 liter dengan spesifikasi sbb:
1. Kapasitas bowl 20 liter maksimal adonan cair
2, Kapasitas tepung maksimal 3000gr untuk adonan roti
3. Power listrik 220V / 1100 Watt
4. Kelengkapan 3 pengaduk yaitu Spiral, Whipper dan Beater
Langkah pengoperasian
1. Pastikan mesin sudah terhubung dengan sumber listrik
2. Pasang bowl pada liftnya hingga terkunci setelah sebelumnya diisi bahan-bahan kue
3. Pasang pengaduk hingga terkait pada as nya. Spiral untuk roti, Whipper untuk Cake dan Beater untuk butter cream atau cookies
4. Naikkan tuas lift bowl hingga maksimal
5. Stel pengatur kecepatan pada posisi lambat lalu On kan tombol power
6. Lakukan langkah sebaliknya untuk menyelesaikan proses pengadukan
Pengaturan kecepatan:
1, Adonan Cake. Awali dengan speed lambat beberapa saat kemudian speed cepat hingga adonan mengembang
2. Adonan Roti. Awali dengan speed lambat beberapa saat kemudian speed sedang hingga adonan kalis
Catatan teknis:
1. Pastikan sumber listrik stabil dan aman
2. Pastikan memilih pengaduk yang tepat sesuai jenis adonan
3. Pastikan berat tepung maks 3000gr untuk adonan roti
4. Pastikan berada pada kecepatan sedang saat mengaduk adonan roti karena jika mesin dijalankan dengan kecepatan maksimal maka adonan akan panas dan gigi-gigi mesin akan aus
Info teknis lebih lanjut bisa menghubungi customer care kami di 0812 9705 9820
Salam ASTEK
Heru
ASTEK MESIN BAKERY
Sales & Marketing, Maintenance, Service, Sparepart, Technical Consultant Contact : 0812 9705 9820 / 0813 8310 9939
Senin, 01 Oktober 2018
Cara Pegoperasian Planetary Mixer 10 Liter
Heru Jatmiko menulis:
Berjumpa kembali dengan kami ASTEK Mesin Bakery, kali ini saya akan menjelaskan cara
pengoperasian mesin Planetary Mixer kapasitas 10 liter dengan spesifikasi sbb:
1. Kapasitas bowl 10liter maksimal adonan cair
2, Kapasitas tepung maksimal 1000gr untuk adonan roti
3. Power listrik 220V / 700 Watt
4. Kelengkapan 3 pengaduk yaitu Spiral, Whipper dan Beater
Langkah pengoperasian
1. Pastikan mesin sudah terhubung dengan sumber listrik
2. Pasang bowl pada liftnya hingga terkunci setelah sebelumnya diisi bahan-bahan kue
3. Pasang pengaduk hingga terkait pada as nya. Spiral untuk roti, Whipper untuk Cake dan Beater untuk butter cream atau cookies
4. Naikkan tuas lift bowl hingga maksimal
5. Stel pengatur kecepatan pada posisi lambat lalu On kan tombol power
6. Lakukan langkah sebaliknya untuk menyelesaikan proses pengadukan
Pengaturan kecepatan:
1, Adonan Cake. Awali dengan speed lambat beberapa saat kemudian speed cepat hingga adonan mengembang
2. Adonan Roti. Awali dengan speed lambat beberapa saat kemudian speed sedang hingga adonan kalis
Catatan teknis:
1. Pastikan sumber listrik stabil dan aman
2. Pastikan memilih pengaduk yang tepat sesuai jenis adonan
3. Pastikan berat tepung maks 1000gr untuk adonan roti
4. Pastikan berada pada kecepatan sedang saat mengaduk adonan roti karena jika mesin dijalankan dengan kecepatan maksimal maka adonan akan panas dan gigi-gigi mesin akan aus
Info teknis lebih lanjut bisa menghubungi customer care kami di 0812 9705 9820
Salam ASTEK
Heru
Berjumpa kembali dengan kami ASTEK Mesin Bakery, kali ini saya akan menjelaskan cara
pengoperasian mesin Planetary Mixer kapasitas 10 liter dengan spesifikasi sbb:
1. Kapasitas bowl 10liter maksimal adonan cair
2, Kapasitas tepung maksimal 1000gr untuk adonan roti
3. Power listrik 220V / 700 Watt
4. Kelengkapan 3 pengaduk yaitu Spiral, Whipper dan Beater
Langkah pengoperasian
1. Pastikan mesin sudah terhubung dengan sumber listrik
2. Pasang bowl pada liftnya hingga terkunci setelah sebelumnya diisi bahan-bahan kue
3. Pasang pengaduk hingga terkait pada as nya. Spiral untuk roti, Whipper untuk Cake dan Beater untuk butter cream atau cookies
4. Naikkan tuas lift bowl hingga maksimal
5. Stel pengatur kecepatan pada posisi lambat lalu On kan tombol power
6. Lakukan langkah sebaliknya untuk menyelesaikan proses pengadukan
Pengaturan kecepatan:
1, Adonan Cake. Awali dengan speed lambat beberapa saat kemudian speed cepat hingga adonan mengembang
2. Adonan Roti. Awali dengan speed lambat beberapa saat kemudian speed sedang hingga adonan kalis
Catatan teknis:
1. Pastikan sumber listrik stabil dan aman
2. Pastikan memilih pengaduk yang tepat sesuai jenis adonan
3. Pastikan berat tepung maks 1000gr untuk adonan roti
4. Pastikan berada pada kecepatan sedang saat mengaduk adonan roti karena jika mesin dijalankan dengan kecepatan maksimal maka adonan akan panas dan gigi-gigi mesin akan aus
Info teknis lebih lanjut bisa menghubungi customer care kami di 0812 9705 9820
Salam ASTEK
Heru
Cara Pengoperasian Planetary Mixer 7Liter
Heru Jatmiko menulis:
Berjumpa kembali dengan kami ASTEK Mesin Bakery, kali ini saya akan menjelaskan cara pengoperasian mesin Planetary Mixer kapasitas 7 liter dengan spesifikasi sbb:
1. Kapasitas bowl 7liter maksimal adonan cair
2, Kapasitas tepung maksimal 400gr untuk adonan roti
3. Power listrik 220V / 300 Watt
4. Kelengkapan 3 pengaduk yaitu Spiral, Whipper dan Beater
Langkah pengoperasian
1. Pastikan mesin sudah terhubung dengan sumber listrik
2, Angkat kepala mixer dengan menarik tuas kunci kepala mixer
3. Pasang bowl pada relnya hingga terkunci setelah sebelumnya diisi bahan-bahan kue
4. Pasang pengaduk hingga terkait pada as nya. Spiral untuk roti, Whipper untuk Cake dan Beater untuk butter cream atau cookies
5. Turukan kepala mixer dengan menarik tuas pengunci,
6. Stel pengatur kecepatan pada posisi minimal lalu On kan tombol power
7. Lakukan langkah sebaliknya untuk menyelesaikan proses pengadukan
Pengaturan kecepatan:
1, Adonan Cake. Awali dengan speed lambat beberapa saat kemudian speed cepat hingga adonan mengembang
2. Adonan Roti. Awali dengan speed lambat beberapa saat kemudian speed sedang hingga adonan kalis
Catatan teknis:
1. Pastikan sumber listrik stabil dan aman
2. Pastikan memilih pengaduk yang tepat sesuai jenis adonan
3. Pastikan berat tepung maks 400gr untuk adonan roti
4. Pastikan berada pada kecepatan sedang saat mengaduk adonan roti karena jika mesin dijalankan dengan kecepatan maksimal maka adonan akan panas dan gigi-gigi mesin akan aus
Info teknis lebih lanjut bisa menghubungi customer care kami di 0812 9705 9820
Salam ASTEK
Heru
Berjumpa kembali dengan kami ASTEK Mesin Bakery, kali ini saya akan menjelaskan cara pengoperasian mesin Planetary Mixer kapasitas 7 liter dengan spesifikasi sbb:
1. Kapasitas bowl 7liter maksimal adonan cair
2, Kapasitas tepung maksimal 400gr untuk adonan roti
3. Power listrik 220V / 300 Watt
4. Kelengkapan 3 pengaduk yaitu Spiral, Whipper dan Beater
Langkah pengoperasian
1. Pastikan mesin sudah terhubung dengan sumber listrik
2, Angkat kepala mixer dengan menarik tuas kunci kepala mixer
3. Pasang bowl pada relnya hingga terkunci setelah sebelumnya diisi bahan-bahan kue
4. Pasang pengaduk hingga terkait pada as nya. Spiral untuk roti, Whipper untuk Cake dan Beater untuk butter cream atau cookies
5. Turukan kepala mixer dengan menarik tuas pengunci,
6. Stel pengatur kecepatan pada posisi minimal lalu On kan tombol power
7. Lakukan langkah sebaliknya untuk menyelesaikan proses pengadukan
Pengaturan kecepatan:
1, Adonan Cake. Awali dengan speed lambat beberapa saat kemudian speed cepat hingga adonan mengembang
2. Adonan Roti. Awali dengan speed lambat beberapa saat kemudian speed sedang hingga adonan kalis
Catatan teknis:
1. Pastikan sumber listrik stabil dan aman
2. Pastikan memilih pengaduk yang tepat sesuai jenis adonan
3. Pastikan berat tepung maks 400gr untuk adonan roti
4. Pastikan berada pada kecepatan sedang saat mengaduk adonan roti karena jika mesin dijalankan dengan kecepatan maksimal maka adonan akan panas dan gigi-gigi mesin akan aus
Info teknis lebih lanjut bisa menghubungi customer care kami di 0812 9705 9820
Salam ASTEK
Heru
Rabu, 19 September 2018
Proses Fermentasi Adonan Roti dengan Uap Panas
Heru Jatmiko menulis:
Proses mengembangnya adonan roti akibat dari udara yg dihasilkan oleh ragi sehingga mendorong lapisan gluten dari tepung terigu. Lambat laun adonan akan menjadi besar. Proses ini merupakan proses pengembangan adonan sebelum siap di panggang di oven.
Pada jaman dahulu proses pengembangan ini akan makin sempurna jika ditutup dengan plastik atau lap basah dan diletakkan di atas meja. Ada juga yang ditaruh pada rak atau lemari tertutup yang dibawahnya diletakkan air yang mendidih atau beruap.
Saat ini metode seperti ini dijawab oleh teknologi. Ragi akan bekerja maksimal jika suhu ruang tempat meletakkan adonan berkisar antara 30-35 derajat celcius, dan kelembabab udara diruang tersebut antara 70-80%. Jelas ini sangat sulit dijangkau oleh metode menutup adonan dengan kain basah atau meletakkan air mendidih di bawah adonan. Suhu ruang dan kelembaban pastinya tidak bisa terukur dan stabil.
Yang bisa menjawab ini semua adalah mesin proofer. Dengen teknologi modern suhu pada ruang proofer bisa terjaga antara 30-35 derajat celcius serta kelembabanya 70-80%. Peran teknologi sangat menentukan efisiensi dan efektifitas dari mesin ini. Dengan mesin proofer adonan akan mengembang sempurna dan akan membawa pengaruh pada tekstur adonan roti sehingga menjadi lebih lembut
Salam
Heru Jatmiko
Kamis, 24 Mei 2018
Pertanyaan Seputar Convection Oven
Heru Jatmiko menulis:
Apa kabar sahabat-sahabat ASTEK ? Jumpa lagi dengan tulisan saya. Kali ini saya mencoba menulis tentang Convection Oven sekaligus menjawab beberapa pertanyaan customer yang pernah saya temui di lapangan. Beberapa pertanyaan yang sering muncul adalah sebagai berikut:
Bagaimana prinsip kerja sebuah Convection Oven?
Sebuah convection oven bekerja atas dasar Indirect Heating atau Pemanasan Tidak Langsung. Sebuah sistem burner otomatis dikontrol oleh Automatic Burner System menggunakan thermocontrol dan Ic Board seperti halnya pada Deck Oven. Semburan api dari system burner otomatis ini dimasukkan dalam lorong api dan mengakibatkan panasnya lorong api baik di bagian dalam dan luar. Hawa panas pada dinding lorong api bagian luar selanjutnya didistribusi kedalam ruang bakar dengan cara meniupkan udara yang dihasilkan oleh sebuah Blower Fan ke dinding lorong api bagian luar dan dimasukkan ke ruang bakar melalui celah-celah kisi udara yang kerenganganya distel sedemikain rupa agar hasil panggangan rata dari rak atas sampai bawah. Jadi yang masuk ke ruang bakar adalah hawa panas dari dinding lorong api. Api dari Automatic Burner sama sekali tidak bersentuhan langsung dengan produk yang dibakar. Ini berbeda dengan sistem kerja Deck Oven.
Apa fungsi Blower dari Convection Oven ?
Seperti saya jelaskan di atas bahwa fungsi blower pada convection oven adalah untuk mendistribusikan hawa panas dari permukaan luar lorong api kedalam ruang bakar. Agar sirkulasi panas dalam ruang bakar menjadi rata, blower didesain mampur berputar dalam dua arah, searah jarum jam dan berlawanan jarum jam. Pergantian arah putaran dikontrol oleh sebuah sistem timer dan rangkaian pembalik putaran motor 1 phase
Produk apa saja yang cocok dipanggang di Convection Oven ?
Karakter dari convection oven yang unik adalah oven jenis ini mampu menyerap secara maksimal kandungan air dari dalam produk yang dipanggang. Karenanya cocok untuk memanggang semua produk cookies / dan kue kering dan produk rati eropa style. Seperti produk2 pastry dan roti-roti eropa. Karena penyerapan air yang sangat tinggi dari oven ini, khususnya untuk memanggang kue kering akan menghasilkan produk yang lebih awet dan tidak mudah jamuran.
Demikian tulisan saya seputar Convection Oven yang dapat saya paparkan. Semoga menjadi tambahan informasi bagi sahabat-sahabat semua. Layanan konsultasi teknis seputar mesin-mesin bakery bisa ditujukan ke saya via WA di 0812 9705 9820
Salam ASTEK
Heru Jatmiko
Apa kabar sahabat-sahabat ASTEK ? Jumpa lagi dengan tulisan saya. Kali ini saya mencoba menulis tentang Convection Oven sekaligus menjawab beberapa pertanyaan customer yang pernah saya temui di lapangan. Beberapa pertanyaan yang sering muncul adalah sebagai berikut:
Bagaimana prinsip kerja sebuah Convection Oven?
Sebuah convection oven bekerja atas dasar Indirect Heating atau Pemanasan Tidak Langsung. Sebuah sistem burner otomatis dikontrol oleh Automatic Burner System menggunakan thermocontrol dan Ic Board seperti halnya pada Deck Oven. Semburan api dari system burner otomatis ini dimasukkan dalam lorong api dan mengakibatkan panasnya lorong api baik di bagian dalam dan luar. Hawa panas pada dinding lorong api bagian luar selanjutnya didistribusi kedalam ruang bakar dengan cara meniupkan udara yang dihasilkan oleh sebuah Blower Fan ke dinding lorong api bagian luar dan dimasukkan ke ruang bakar melalui celah-celah kisi udara yang kerenganganya distel sedemikain rupa agar hasil panggangan rata dari rak atas sampai bawah. Jadi yang masuk ke ruang bakar adalah hawa panas dari dinding lorong api. Api dari Automatic Burner sama sekali tidak bersentuhan langsung dengan produk yang dibakar. Ini berbeda dengan sistem kerja Deck Oven.
Apa fungsi Blower dari Convection Oven ?
Seperti saya jelaskan di atas bahwa fungsi blower pada convection oven adalah untuk mendistribusikan hawa panas dari permukaan luar lorong api kedalam ruang bakar. Agar sirkulasi panas dalam ruang bakar menjadi rata, blower didesain mampur berputar dalam dua arah, searah jarum jam dan berlawanan jarum jam. Pergantian arah putaran dikontrol oleh sebuah sistem timer dan rangkaian pembalik putaran motor 1 phase
Produk apa saja yang cocok dipanggang di Convection Oven ?
Karakter dari convection oven yang unik adalah oven jenis ini mampu menyerap secara maksimal kandungan air dari dalam produk yang dipanggang. Karenanya cocok untuk memanggang semua produk cookies / dan kue kering dan produk rati eropa style. Seperti produk2 pastry dan roti-roti eropa. Karena penyerapan air yang sangat tinggi dari oven ini, khususnya untuk memanggang kue kering akan menghasilkan produk yang lebih awet dan tidak mudah jamuran.
Demikian tulisan saya seputar Convection Oven yang dapat saya paparkan. Semoga menjadi tambahan informasi bagi sahabat-sahabat semua. Layanan konsultasi teknis seputar mesin-mesin bakery bisa ditujukan ke saya via WA di 0812 9705 9820
Salam ASTEK
Heru Jatmiko
Senin, 21 Mei 2018
Pertanyaan Seputar Mesin Pembagi Adonan (Dough Devider)
Heru Jatmiko menulis:
Apa kabar sahabat ASTEK..?? Semoga sehat selalu dan diberikan kelancaran dalam beraktifitas. Ada beberapa pertanyaan seputar mesin pembagi adonan yang ASTEK terima. Melalui tulisan ini saya coba kupas secara tuntas.
1. Seberapa besar peran mesin pembagi adonan dalam produksi roti?
Membagi adonan roti tidak boleh kira-kira. Karena nanti akan berakibat bentuk roti menjadi tidak sama besar. Ini akan membuat penampilan roti akan tidak bagus. Disamping itu proses pembagian adonan juga harus berjalan cepat karena adonan roti akan mengembang saat berada di meja kerja. Metode potong dan timbang dengan timbangan akan memakan waktu yang lama. Untuk itu dibutuhkan mesin yang mampu memotong adonan secara cepat.
Disini peran sebuah mesin pembagi dibutuhkan. Dengan mesin pembagi sekali membagi akan menghasilkan adonan yang sudah dipotong sebanyak 36 bagian. Waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 10 detik. Terbayang kan jika menggunakan metode potongdan timbang manual berapa waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan adonan terpotong sebanyak itu??
2. Ada berapamacam mesin devider manual?
Dough Devider Manual
Mesin pembagi jenis ini digerakkan secara manual oleh tangan operator. Tidak ada penggerak dalam bentuk Electrical, semua serba manual dan mekanis
Electric Dough Devider
Pengembangan dari devider manual adalah mesin jenis ini. Menggunakan Motor penggerak untuk menggerakkan komponen mekanis untuk mengurangi kerj dari perator. Operator cukup menekan tombol electric saja
Bun Devider Rounder
Pembagi jenis ini memungkinkan pengguna tidak hanya menghasilkan adonan yang sudah terbagi, namun juga outputnya berupa adonan bulat
Ketiga macam devider ini merupakan pilihan bagi sahabat ASTEK. T
entunya disesuaikan dengan kebutuhan dan budjet yang tersedia.
Demkian informasi ini semoga bermanfaat
Salam ASTEK
Heru Jatmiko
Apa kabar sahabat ASTEK..?? Semoga sehat selalu dan diberikan kelancaran dalam beraktifitas. Ada beberapa pertanyaan seputar mesin pembagi adonan yang ASTEK terima. Melalui tulisan ini saya coba kupas secara tuntas.
1. Seberapa besar peran mesin pembagi adonan dalam produksi roti?
Membagi adonan roti tidak boleh kira-kira. Karena nanti akan berakibat bentuk roti menjadi tidak sama besar. Ini akan membuat penampilan roti akan tidak bagus. Disamping itu proses pembagian adonan juga harus berjalan cepat karena adonan roti akan mengembang saat berada di meja kerja. Metode potong dan timbang dengan timbangan akan memakan waktu yang lama. Untuk itu dibutuhkan mesin yang mampu memotong adonan secara cepat.
Disini peran sebuah mesin pembagi dibutuhkan. Dengan mesin pembagi sekali membagi akan menghasilkan adonan yang sudah dipotong sebanyak 36 bagian. Waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 10 detik. Terbayang kan jika menggunakan metode potongdan timbang manual berapa waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan adonan terpotong sebanyak itu??
2. Ada berapamacam mesin devider manual?
Dough Devider Manual
Mesin pembagi jenis ini digerakkan secara manual oleh tangan operator. Tidak ada penggerak dalam bentuk Electrical, semua serba manual dan mekanis
Electric Dough Devider
Pengembangan dari devider manual adalah mesin jenis ini. Menggunakan Motor penggerak untuk menggerakkan komponen mekanis untuk mengurangi kerj dari perator. Operator cukup menekan tombol electric saja
Bun Devider Rounder
Pembagi jenis ini memungkinkan pengguna tidak hanya menghasilkan adonan yang sudah terbagi, namun juga outputnya berupa adonan bulat
Ketiga macam devider ini merupakan pilihan bagi sahabat ASTEK. T
entunya disesuaikan dengan kebutuhan dan budjet yang tersedia.
Demkian informasi ini semoga bermanfaat
Salam ASTEK
Heru Jatmiko
Minggu, 20 Mei 2018
Ruang Produksi Bakery & Cake yang Ideal bagi Pemula
Heru Jatmiko menulis:
Semangat selalu buat sahabat-sahabat ASTEK. kembali saya mencoba menjawab pertanyaan sahabat-sahabat customer ASTEK melalui tulisan ini. Pertanyaan yang sering terlontar khususnya para pendatang baru wirausaha bakery dan cake. "Idealnya seperti apa ruang produksi yang harus disiapkan?"
Bicara ruang produksi, tidak hanya ukuran luas yang menjadi acuan, tetap ada beberapa faktor lain yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Luas Ruangan
Luas ruangan menjadi hal yang paling mendasar. Karena sebagian wirausaha pemula memulai usahanya dari rumah. Minimal mesin yang harus disediakan adalah Mixer dan Oven. Serta perlengkapan penunjang seperti meja dan rak, juga space untuk menaruh bahan baku dan produk jadi. Jadi sekurangnya area yang harus disediakan adalah 3x2 meter atau seluas 1 kamar rumah.
2. Lingkungan Sekitar
Lingkungan sekitar ini sangat penting untuk diperhatikan. Pastinya tempat produksi akan berhimpitan dengan lingkungan sekitar kita. Hal-hal seperti pembungan limbah, pembuangan asap produksi dan akses keluar masuk orang dan barang harus benar-benar aman dan nyaman
3. Ketersediaan Daya Listrik
Ini sangat vital karena semua peralatan menggunakan listrik. Kita ambil contoh dalam ruang produksi paling minimal kita mambutuhkan daya untuk 1 unit planetary mixer 20 liter sebesar 1,1Kw dan 1 unit automatic deck oven sebesar 100watt serta 1 buah cake mixer 350 watt. Diasumsikan semua mesin berjalan bersamaan maka total daya Starting yang harus tersedia adalah 1,55KW. Maka ideal sebuah ruang produksi minimal harus memiliki daya 2,2KW. Pastinya ada peralatan lain yang juga membutuhkan supply listrik seperti Pompa Air, Kipas, Lampu dll. Juga sangat penting untuk memperhatikan ukuran kabel yang digunakan serta ukuran stop kontak yang tertananam di dinding
4. Kestabilan Tegangan Listrik
Kestabilan tegangan listrik sangat dibutuhkan untuk menjaga peralatan agar tidak mudah rusak, Pastikan sahabat menggunakan stabilizer tegangan yang banyak dijual di pasaran. Terutma untuk peralatan yang menggunakan digital control dan pendingin
5. Sirkulasi Udara
Sirkulasi udara yang baik akan membuat perputaran oksigen dan karbon dioksida akan beik pula. Sirkulasi udara yang baik dalam ruang produksi akan membawa kenyamanan bagi orang yang bekerja di dalamnya. Ini bisa diupayakan dengan memasang Exhaust Fan di ruang produksi untuk membuang asap hasil pembakaran dan menarik udara segar dari luar ruangan. Besarnya Exhaust Fan disesuakan dengan ruangan yang tersedia.
6. Safety
Karena peralatan produksi menggunakan listrik dan gas, penting sekali untuk memperhatikan safety agar pekerjaan produksi berjalan dengan aman. Untuk antisipasi bahaya khususnya kebakaran kiranya sahabat harus memastikan koneksi listrik sesuai dengan aturan yang semestinya. Penggunaan kabel yang sesuai ukuran dan menghindari beban yang berlebihan pada percabanyan ini akan mencegah terjadinya konsleting dan beban berlebih. Kemudian pastikan selang-selang gas, regulator dan tabung benar-benar kondisinya baik. ganti secara berkala dan jangan menunggu rusak.
Sediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di ruang produksi.
Semoga tulisan ini bisa menjawab pertanyaan sahabat-sahabat customer ASTEK.
Semangat berwirausaha semoga usaha sahabat-sahabat makin berkembang
Salam
Heru Jatmiko
Semangat selalu buat sahabat-sahabat ASTEK. kembali saya mencoba menjawab pertanyaan sahabat-sahabat customer ASTEK melalui tulisan ini. Pertanyaan yang sering terlontar khususnya para pendatang baru wirausaha bakery dan cake. "Idealnya seperti apa ruang produksi yang harus disiapkan?"
Bicara ruang produksi, tidak hanya ukuran luas yang menjadi acuan, tetap ada beberapa faktor lain yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Luas Ruangan
Luas ruangan menjadi hal yang paling mendasar. Karena sebagian wirausaha pemula memulai usahanya dari rumah. Minimal mesin yang harus disediakan adalah Mixer dan Oven. Serta perlengkapan penunjang seperti meja dan rak, juga space untuk menaruh bahan baku dan produk jadi. Jadi sekurangnya area yang harus disediakan adalah 3x2 meter atau seluas 1 kamar rumah.
2. Lingkungan Sekitar
Lingkungan sekitar ini sangat penting untuk diperhatikan. Pastinya tempat produksi akan berhimpitan dengan lingkungan sekitar kita. Hal-hal seperti pembungan limbah, pembuangan asap produksi dan akses keluar masuk orang dan barang harus benar-benar aman dan nyaman
3. Ketersediaan Daya Listrik
Ini sangat vital karena semua peralatan menggunakan listrik. Kita ambil contoh dalam ruang produksi paling minimal kita mambutuhkan daya untuk 1 unit planetary mixer 20 liter sebesar 1,1Kw dan 1 unit automatic deck oven sebesar 100watt serta 1 buah cake mixer 350 watt. Diasumsikan semua mesin berjalan bersamaan maka total daya Starting yang harus tersedia adalah 1,55KW. Maka ideal sebuah ruang produksi minimal harus memiliki daya 2,2KW. Pastinya ada peralatan lain yang juga membutuhkan supply listrik seperti Pompa Air, Kipas, Lampu dll. Juga sangat penting untuk memperhatikan ukuran kabel yang digunakan serta ukuran stop kontak yang tertananam di dinding
4. Kestabilan Tegangan Listrik
Kestabilan tegangan listrik sangat dibutuhkan untuk menjaga peralatan agar tidak mudah rusak, Pastikan sahabat menggunakan stabilizer tegangan yang banyak dijual di pasaran. Terutma untuk peralatan yang menggunakan digital control dan pendingin
5. Sirkulasi Udara
Sirkulasi udara yang baik akan membuat perputaran oksigen dan karbon dioksida akan beik pula. Sirkulasi udara yang baik dalam ruang produksi akan membawa kenyamanan bagi orang yang bekerja di dalamnya. Ini bisa diupayakan dengan memasang Exhaust Fan di ruang produksi untuk membuang asap hasil pembakaran dan menarik udara segar dari luar ruangan. Besarnya Exhaust Fan disesuakan dengan ruangan yang tersedia.
6. Safety
Karena peralatan produksi menggunakan listrik dan gas, penting sekali untuk memperhatikan safety agar pekerjaan produksi berjalan dengan aman. Untuk antisipasi bahaya khususnya kebakaran kiranya sahabat harus memastikan koneksi listrik sesuai dengan aturan yang semestinya. Penggunaan kabel yang sesuai ukuran dan menghindari beban yang berlebihan pada percabanyan ini akan mencegah terjadinya konsleting dan beban berlebih. Kemudian pastikan selang-selang gas, regulator dan tabung benar-benar kondisinya baik. ganti secara berkala dan jangan menunggu rusak.
Sediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di ruang produksi.
Semoga tulisan ini bisa menjawab pertanyaan sahabat-sahabat customer ASTEK.
Semangat berwirausaha semoga usaha sahabat-sahabat makin berkembang
Salam
Heru Jatmiko
Rabu, 16 Mei 2018
Pertanyaan Seputar Proofer
Heru Jatmiko Menulis:
Semangat pagi sahabat ASTEK. Semoga sahabat selalu diberikan kelancaran dalam menjalankan usaha. Ada berbagai pertanyaan seputar mesin proofer yang dilontarkan customer kesaya. Kali ini saya coba rangkum dan berikan jawabannya di sini.
"Gimana sih Cara Kerja Mesin Proofer..??"
Mesin proofer berfungsi sebagai ruang fermentasi adonan roti. Jaman dahulu proses fermentasi adonan dilakukan dengan cara menutup adonan dengan lap basah supaya adonan roti dapat mengembang. Kali ini semua sudah diambil alih oleh tugas mesin berteknologi, yaitu mesin proofer. Prinsip dasar kerja mesin proofer adalah mempertahankan suhu ruang pada 30-35 derajat celcius, kelembaban dipertahankan pada 70-80%. Untuk mengkondisikan suhu dan kelembaban pada kondisi tersebut, mesin proofer dikontrol oleh temperatur control dan humidity control
"Bisa gak sih Mesin Proofer Diganti dengan Masak Air..?"
Ada metode sederhana yang biasa dilakukan jika belum memiliki mesin proofer. Salah satunya dengan memasak air dalam satu ruang kecil dimana didalamnya adonan roti disusun dalam loyang-loyang. Dengan metode ini jelas bahwa suhu dan humidity tidak terkontrol dengan akurat. Sebaran uap air juga tidak merata. Meski secara kasat mata bisa dilihat adonan dapat mengembang, namun mengembangnya tidak akan bisa maksimal, Kualitas serat yang dibentuk juga tidak akan sepurna. Pengontrolan Suhu dan kelembaban yang akurat adalah kunci utamanya.
"Mengapa Harus mahal-mahal Beli Proofer ?"
Beli proofer itu tidak harus, semua adalah pilihan. Membeli sebuah mesin proofer tentunya memerlukan investasi uang. Apa yang akan didapatkan dari investasi tersebut adalah sebanding dengan nilai keuntungan yang didapat. Dengan berinvestasi mesin proofer pastinya ada keuntungan yang didapat yaitu hasil roti dengan tekstur yang maksimal
"Apa yang Menjadi Kriteria dalam Membeli Proofer ?"
Berikut tips memilih mesin proofer sebelum sahabat beli:
1. Pastikan secara fisik mesin terlihat kokoh dan prima
2. Pastkan garansi pelayanannya yang maksimal
3, Pastikan ada team teknisinya yang bisa dipanggil jika ada kerusakan
4. Harga adalah pilihan terakhir
Demikian beberapa hal seputar jawaban atas pertanyaan dari customer yang dapat saya rangkum dalam tulisan ini
ASTEK Mesin Bakery, Mesin Berkualitas dengan Layanan Servis Maksimal
Salam
Heru
Semangat pagi sahabat ASTEK. Semoga sahabat selalu diberikan kelancaran dalam menjalankan usaha. Ada berbagai pertanyaan seputar mesin proofer yang dilontarkan customer kesaya. Kali ini saya coba rangkum dan berikan jawabannya di sini.
"Gimana sih Cara Kerja Mesin Proofer..??"
Mesin proofer berfungsi sebagai ruang fermentasi adonan roti. Jaman dahulu proses fermentasi adonan dilakukan dengan cara menutup adonan dengan lap basah supaya adonan roti dapat mengembang. Kali ini semua sudah diambil alih oleh tugas mesin berteknologi, yaitu mesin proofer. Prinsip dasar kerja mesin proofer adalah mempertahankan suhu ruang pada 30-35 derajat celcius, kelembaban dipertahankan pada 70-80%. Untuk mengkondisikan suhu dan kelembaban pada kondisi tersebut, mesin proofer dikontrol oleh temperatur control dan humidity control
"Bisa gak sih Mesin Proofer Diganti dengan Masak Air..?"
Ada metode sederhana yang biasa dilakukan jika belum memiliki mesin proofer. Salah satunya dengan memasak air dalam satu ruang kecil dimana didalamnya adonan roti disusun dalam loyang-loyang. Dengan metode ini jelas bahwa suhu dan humidity tidak terkontrol dengan akurat. Sebaran uap air juga tidak merata. Meski secara kasat mata bisa dilihat adonan dapat mengembang, namun mengembangnya tidak akan bisa maksimal, Kualitas serat yang dibentuk juga tidak akan sepurna. Pengontrolan Suhu dan kelembaban yang akurat adalah kunci utamanya.
"Mengapa Harus mahal-mahal Beli Proofer ?"
Beli proofer itu tidak harus, semua adalah pilihan. Membeli sebuah mesin proofer tentunya memerlukan investasi uang. Apa yang akan didapatkan dari investasi tersebut adalah sebanding dengan nilai keuntungan yang didapat. Dengan berinvestasi mesin proofer pastinya ada keuntungan yang didapat yaitu hasil roti dengan tekstur yang maksimal
"Apa yang Menjadi Kriteria dalam Membeli Proofer ?"
Berikut tips memilih mesin proofer sebelum sahabat beli:
1. Pastikan secara fisik mesin terlihat kokoh dan prima
2. Pastkan garansi pelayanannya yang maksimal
3, Pastikan ada team teknisinya yang bisa dipanggil jika ada kerusakan
4. Harga adalah pilihan terakhir
Demikian beberapa hal seputar jawaban atas pertanyaan dari customer yang dapat saya rangkum dalam tulisan ini
ASTEK Mesin Bakery, Mesin Berkualitas dengan Layanan Servis Maksimal
Salam
Heru
Pertanyaan Seputar Planetary Mixer
Heru Jatmiko menulis:
Apa kabar sahabat-sahabat ASTEK..?? Semoga bisnis kita semua lancar selalu.
Bicara masalah mixer, pastinya sahabat-sahabat sudah tidak asing dengan yang disebut Planetary Mixer. Namun sedikit yang memahami sistem kerja serta spesifikasi dari sebuah planetary mixer. Kali ini saya coba menulis hal-hal yang terkait dengan planetary mixer sekaligus menjawab pertanyaan beberapa customer yang pernah dilontarkan ke saya.
Mengapa disebut Planetary Mixer?
Planetary mixer adalah salah satu jenis mixer yang digunakan untuk mengaduk berbagai jenis produk bakery dan cake. Disebut planetary mixer karena sistem putarannya persis seperti planet. Disamping berputar pada rotasinya, as utama dari mixer jenis ini juga berputar mengelilingi sumbu utama di tengah rotasi. Jadi as utama berputar persis seperti karakter bulan sebagai planet bumi. Putaran mesin didesain sedemikian rupa agar mampu mengaduk semua sisi bowl dengan rata
Kapasitas berapa saja mesin planetary mixer yang lazim digunakan?
Satuan untuk kapasitas mesin planetary mixer adalah Liter atau Kg. Dalam satuan liter biasanya 7, 10, 20, 30, 40 dan 60 liter. Atau ada juga yang lazim menyebut kapasitasnya dalam Kg tepung. 400gr, 1Kg, 3Kg dst.
Apa yang dimaksud planetary mixer Gear dan VBelt ?
Sistem transmisi sebuah planetary mixer yang lazim dikenal adalah Gear Type dan VBelt Type. Pada transmisi type gear, sistem transmisi dari motor penggerak ke sistem mekanis menggunakan gear logam. Pada jenis ini as motor utama posisinya horizontal. Pada transmisi type VBelt transmisi antara motor utama dengan system mekanis menggunakan VBelt karet. Pada jenis ini as motor utama posisinya vertikal. Planetary Mixer VBelt memiliki karakteristik konsumsi daya yang lebih rendah jika dibanding Gear Type
Faktor apa yang harus diperhatikan jika ingin membeli Planetary Mixer?
Faktor yang harus diperhatikan jika ingi membeli planetary mixer:
1. Pastikan kondisi mesin dalam keadaan baik
2. Tanyakan daya listrik dari mesin tersebut dan pastikan ketersediaan daya di tempat anda
3. Pastikan layanan servis yang diberikan oleh perusahaan penjual
4. Tanyakan layanan garansinya seperti
5. Harga ada pertimbangan terakhir dan disesuaikan dengan budjet
Demikian beberapa hal seputar planetary mixer, semoga berguna bagi sahabat-sahabat semua
ASTEK Mesin Bakery menyediakan mesin berkualitas dengan layanan purna jual yang maksimal
Salam
Heru Jatmiko
Apa kabar sahabat-sahabat ASTEK..?? Semoga bisnis kita semua lancar selalu.
Bicara masalah mixer, pastinya sahabat-sahabat sudah tidak asing dengan yang disebut Planetary Mixer. Namun sedikit yang memahami sistem kerja serta spesifikasi dari sebuah planetary mixer. Kali ini saya coba menulis hal-hal yang terkait dengan planetary mixer sekaligus menjawab pertanyaan beberapa customer yang pernah dilontarkan ke saya.
Mengapa disebut Planetary Mixer?
Planetary mixer adalah salah satu jenis mixer yang digunakan untuk mengaduk berbagai jenis produk bakery dan cake. Disebut planetary mixer karena sistem putarannya persis seperti planet. Disamping berputar pada rotasinya, as utama dari mixer jenis ini juga berputar mengelilingi sumbu utama di tengah rotasi. Jadi as utama berputar persis seperti karakter bulan sebagai planet bumi. Putaran mesin didesain sedemikian rupa agar mampu mengaduk semua sisi bowl dengan rata
Kapasitas berapa saja mesin planetary mixer yang lazim digunakan?
Satuan untuk kapasitas mesin planetary mixer adalah Liter atau Kg. Dalam satuan liter biasanya 7, 10, 20, 30, 40 dan 60 liter. Atau ada juga yang lazim menyebut kapasitasnya dalam Kg tepung. 400gr, 1Kg, 3Kg dst.
Apa yang dimaksud planetary mixer Gear dan VBelt ?
Sistem transmisi sebuah planetary mixer yang lazim dikenal adalah Gear Type dan VBelt Type. Pada transmisi type gear, sistem transmisi dari motor penggerak ke sistem mekanis menggunakan gear logam. Pada jenis ini as motor utama posisinya horizontal. Pada transmisi type VBelt transmisi antara motor utama dengan system mekanis menggunakan VBelt karet. Pada jenis ini as motor utama posisinya vertikal. Planetary Mixer VBelt memiliki karakteristik konsumsi daya yang lebih rendah jika dibanding Gear Type
Faktor apa yang harus diperhatikan jika ingin membeli Planetary Mixer?
Faktor yang harus diperhatikan jika ingi membeli planetary mixer:
1. Pastikan kondisi mesin dalam keadaan baik
2. Tanyakan daya listrik dari mesin tersebut dan pastikan ketersediaan daya di tempat anda
3. Pastikan layanan servis yang diberikan oleh perusahaan penjual
4. Tanyakan layanan garansinya seperti
5. Harga ada pertimbangan terakhir dan disesuaikan dengan budjet
Demikian beberapa hal seputar planetary mixer, semoga berguna bagi sahabat-sahabat semua
ASTEK Mesin Bakery menyediakan mesin berkualitas dengan layanan purna jual yang maksimal
Salam
Heru Jatmiko
Kamis, 12 April 2018
Tips Memilih Mesin Bakery
Apakabar sahabat-sahabat ASTEK?? Semoga selalu diberi kelancaran dalam bisnis sahabat-sahabat semua.
Membeli mesin Bakery adalah sebiah pilihan tepat jika produk yang sahabat buat ingin bernilai jual. Terbayang jika bahan dan skill yang sudah maksimal namun dalam memproses masih menggunakan peralatan yang manual dan tidak standard. Bisa dipastikan hasilnya juga tidak akan maksimal
Lantas apa saja yang harus diperhatikan ketika ingin membeli mesin produksi bakery??
Kali ini saya mencoba mengupas tuntas semoga menjadi acuan sebelum sahabat menentukan pilihan. Adapun yang harus diperhatikan adalah:
1. HARGA
Ini tentunya sebuah pilihan dengan menyesuaikan budjet yang sahabat miliki. Namun perlu kita mengingat pesan dari jaman nenek moyang. ADA HARGA ADA RASA!!. Harga adalah sebuah pilihan. Namun sudah bisa dipastikan ketika sahabat memilih mesin yang paling murah maka sebesar itu pula kualitas dan pelayanan yang akan sahabat dapatkan. Jadi tidak bisa dibandingkan aple to aple beberapa merk mesin bakery dengan harga, kualitas dan pelayanan yang berbeda.
2. KUALITAS
Kualitas mesin menjadi hal kritis yang harus diperhatikan. Karena mesin bakery yang sahabat akan beli adalah mesin yang akan diajak kerja keras untuk produksi. Mesin harus tangguh dan kokoh. Disarankan untuk bertanya ke orang lain yang pernah menggunakan mesin bakery. Merk apa yg dirasa tangguh dan dengan harga yang sesuai dengan budjet tentunya
3. SERVIS
Ini merupakan hal yang pertama dan utama harus sahabat dapatkan informasi. Mesin Bakery berbeda dengan mobil atau sepeda motor. Jika kendaraan sahabat mogok, sahabat dapat sembarang mencari bengkel untuk penangan preventif. Hal ini tidak bisa dilakukan untuk mesin Bakery. Sahabat harus bisa mendapatkan pelayanan servis emergenci terbaik dari suppliernya. Dengan jaminan Sparepart tentunya. Singkatnya ketika ada kerusakan teknisinya cepat dipanggil dan tuntas pekerjannya
4. ADVIS
Saat sebelum membeli mesin, sahabat harus mendapatkan advise terbaik dari si penjual mesin. Masukan seputar jenis dan kapasitas mesin yang akan dibeli, hal-hal teknis seperti layout, listrik, gas, dan desain ruangan sahabat harus tanyakan detail agar semuanya akan berjalan dengan baik ketika mesinnya sudah dibeli, Jangan asal deal tapi setelah dikirim terkendala dengan proses produksi, kapasitas listrik dan lain-lainnya..
Demikian 4 hal yang bisa menjadi catatan sebelum sahabat memutuskan membeli mesin bakery. Semoga bermanfaat.
ASTEK Mesin Bakery menjual mesin-mesin berkulaitas dengan layanan servis terbaik
Salam
Heru
Rabu, 20 Desember 2017
Apa itu Planetary Mixer ??
Heru Jatmiko menulis.
Salam wirausaha. Kali ini saya mencoba menulis tentang mesin bakery yang dikenal dengan Planetary Mixer. Sebagian dari kita mungkin belum mengenal dengan detail apa itu planetary mixer. Sesuai dengan namanya, fungsi utama dari Planetary Mixer adalah untuk melakukan proses pengadukan atau mixing adonan kue atau roti.
Prinsip kerja sebuah planetary mixer adalah sebuah pengaduk yang bergerak akibat dari bergeraknya as mesin. Pola gerakannya persis seperti pola gerakan bulan sebagai planet bumi. Bulan bergerak mengelilingi bumi dan bulan mengikuti pergerakan bumi mengelilingi matahari. Jadi gerakannya persis seperti gerakan bulan sebagai planet bumi. Karenanya jenis mixer ini dikenal dengan sebutan Planetary Mixer.
Ada 3 pengaduk yang dimiliki mixer jenis ini yakni Dough Hook (spiral), Beater (Padle), dan Whipper (Balloon Whisk). Spiral berfungsi untuk mengaduk adonan keras seperti roti dan sejenisnya. Beater berfungsi untuk mengaduk butter cream dan cookies. Whipper berfungsi untuk mengaduk adonan cair seperti cake dan sejenisnya.
Ada beberapa ukuran dari planetary mixer yang biasa digunakan untuk produksi roti dan cake yaitu 7 liter, 15 liter, 20 liter, 40liter dan 60 liter. Liter adalah satuan untuk kapasitas Bowl dari mesin mixer jenis ini. Ada beberapa catatan jika menggunakan mesin jenis ini:
1. Pastikan menggunakan mesin sesuai kapasitas dari mesin tersebut.
2. Penggunaan mesin melebihi kapasitas akan mengakibatkan kerusakan pada gigi-gigi
3, Pastikan mesin pada kondisi off saat memindah speed
4. Speed 1,2 dan 3 digunakan untuk adonan cair.
5. Speed 1 dan 2 digunakan untuk adonan keras
6, Untuk produksi roti dalam jumlah besar disarankan tidak menggunakan mesin jenis ini
Semoga informasi ini bermanfaat buat kita semua
Salam
Heru Jatmiko
ASTEK Mesin Bakery
Salam wirausaha. Kali ini saya mencoba menulis tentang mesin bakery yang dikenal dengan Planetary Mixer. Sebagian dari kita mungkin belum mengenal dengan detail apa itu planetary mixer. Sesuai dengan namanya, fungsi utama dari Planetary Mixer adalah untuk melakukan proses pengadukan atau mixing adonan kue atau roti.
Prinsip kerja sebuah planetary mixer adalah sebuah pengaduk yang bergerak akibat dari bergeraknya as mesin. Pola gerakannya persis seperti pola gerakan bulan sebagai planet bumi. Bulan bergerak mengelilingi bumi dan bulan mengikuti pergerakan bumi mengelilingi matahari. Jadi gerakannya persis seperti gerakan bulan sebagai planet bumi. Karenanya jenis mixer ini dikenal dengan sebutan Planetary Mixer.
Ada 3 pengaduk yang dimiliki mixer jenis ini yakni Dough Hook (spiral), Beater (Padle), dan Whipper (Balloon Whisk). Spiral berfungsi untuk mengaduk adonan keras seperti roti dan sejenisnya. Beater berfungsi untuk mengaduk butter cream dan cookies. Whipper berfungsi untuk mengaduk adonan cair seperti cake dan sejenisnya.
Ada beberapa ukuran dari planetary mixer yang biasa digunakan untuk produksi roti dan cake yaitu 7 liter, 15 liter, 20 liter, 40liter dan 60 liter. Liter adalah satuan untuk kapasitas Bowl dari mesin mixer jenis ini. Ada beberapa catatan jika menggunakan mesin jenis ini:
1. Pastikan menggunakan mesin sesuai kapasitas dari mesin tersebut.
2. Penggunaan mesin melebihi kapasitas akan mengakibatkan kerusakan pada gigi-gigi
3, Pastikan mesin pada kondisi off saat memindah speed
4. Speed 1,2 dan 3 digunakan untuk adonan cair.
5. Speed 1 dan 2 digunakan untuk adonan keras
6, Untuk produksi roti dalam jumlah besar disarankan tidak menggunakan mesin jenis ini
Semoga informasi ini bermanfaat buat kita semua
Salam
Heru Jatmiko
ASTEK Mesin Bakery
Langganan:
Postingan (Atom)
Cara Pengoperasian Planetary Mixer 20 Liter
Heru Jatmiko menulis: Berjumpa kembali dengan kami ASTEK Mesin Bakery, kali ini saya akan menjelaskan cara pengoperasian mesin Planetary...
-
Heru Jatmiko menulis: Apa kabar sahabat-sahabat ASTEK..?? Semoga bisnis kita semua lancar selalu. Bicara masalah mixer, pastinya sahabat-...
-
Heru Jatmiko menulis: Berjumpa kembali dengan kami ASTEK Mesin Bakery, kali ini saya akan menjelaskan cara pengoperasian mesin Planetary...